Bandung bukan hanya terkenal dengan keindahan alam dan kulinernya, tetapi juga memiliki banyak tempat ibadah bersejarah yang menjadi destinasi wisata religi.
Selain sebagai tempat peribadatan, situs-situs ini juga menjadi saksi perjalanan sejarah dan simbol harmoni antara berbagai budaya dan kepercayaan di kota ini.
Tempat Wisata Religi di Bandung
Berikut adalah 11 tempat wisata religi di Bandung yang sarat makna dan bisa menjadi tujuan untuk menenangkan jiwa serta memperkaya wawasan spiritual.
Baca Juga
1. Masjid Cipaganti – Masjid Bersejarah dengan Sentuhan Art Deco
Lokasi: Jl. Cipaganti No.85, Pasteur, Kec. Sukajadi, Kota Bandung.
Dibangun pada tahun 1933, Masjid Cipaganti merupakan salah satu masjid tertua di Bandung yang kini menjadi cagar budaya.
Masjid ini memiliki gaya arsitektur art deco yang dirancang oleh Wolff Schoemaker, seorang arsitek Belanda terkenal.
Meskipun sudah berusia hampir satu abad, masjid ini tetap menjadi pusat kegiatan ibadah dan keagamaan masyarakat sekitar.
2. Masjid Al-Ukhuwah – Jejak Sejarah Freemason di Bandung
Lokasi: Jl. Wastukencana No.27, Babakan Ciamis, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung.
Masjid Al-Ukhuwah berdiri di lokasi yang dulunya merupakan tempat ibadah penganut Freemason ke-13 di Hindia Belanda.
Masjid ini baru digunakan sebagai tempat ibadah umat Muslim pada tahun 1998 dan memiliki desain unik dengan atap berbentuk segitiga yang mencerminkan nilai-nilai persatuan.
3. Masjid Al-Imtizaj – Bukti Harmoni Budaya di Bandung
Lokasi: Jl. ABC No.8, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung
Masjid ini memiliki arsitektur khas Tionghoa dengan dominasi warna merah, kuning, dan emas, yang sekilas menyerupai kelenteng.
Masjid Al-Imtizaj menjadi simbol kuatnya akulturasi budaya dan toleransi di Bandung, menunjukkan harmoni antara Islam dan budaya Tionghoa.
4. Masjid Lautze 2 – Masjid Bernuansa Oriental
Lokasi: Jl. Tamblong No.27, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung
Masjid Lautze 2, yang berdiri sejak tahun 1997, memiliki arsitektur khas Tionghoa yang unik.
Nama “Lautze” berasal dari bahasa Tiongkok yang berarti guru atau orang yang dituakan.
Masjid ini menjadi pusat dakwah bagi komunitas Muslim Tionghoa di Bandung.
5. Masjid Raya Bandung – Ikon Kota dengan Menara Kembar
Lokasi: Jl. Dalem Kaum No.14, Balonggede, Kec. Regol, Kota Bandung
Masjid Raya Bandung mulai dibangun pada 1812 dan mengalami berbagai renovasi hingga menjadi seperti sekarang.
Dikenal dengan menara kembarnya yang ikonik, masjid ini menjadi salah satu landmark utama Kota Bandung dan selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan dan jamaah.
6. Masjid Al Irsyad – Desain Futuristik dengan Kaligrafi Indah
Lokasi: Jl. Parahyangan KM. 2,7, Cipeundeuy, Kec. Padalarang, Kabupaten Bandung Barat
Masjid ini memiliki desain modern berbentuk kubus dengan warna dominan putih, hitam, dan abu-abu.
Dinding masjid dihiasi kaligrafi syahadat dalam khat kufi, yang menciptakan tampilan arsitektur yang unik dan berkelas.
Masjid Al-Irsyad menjadi daya tarik wisata religi bagi pecinta desain arsitektur.
7. Masjid Raya Al Jabbar – Keindahan Masjid Terapung
Lokasi: Jl. Cimincrang No.14, Cimenerang, Kec. Gedebage, Kota Bandung
Diresmikan pada 2022, Masjid Raya Al Jabbar dibangun di atas danau buatan sehingga tampak seperti masjid terapung.
Masjid ini memadukan arsitektur modern dengan sentuhan khas masjid-masjid di Turki, menjadikannya salah satu destinasi wisata religi terbaru dan paling menarik di Bandung.
8. Gua Maria Karmel – Destinasi Ziarah Katolik di Lembang
Lokasi: Jl. Karmel 1 No.113, Jayagiri, Kec. Lembang, Bandung Barat.
Gua Maria Karmel merupakan tempat ziarah dan doa bagi umat Katolik, yang menawarkan suasana tenang dengan pemandangan hijau.
Terletak di satu kompleks dengan Gereja Katolik St. Maria Fatima Lembang, tempat ini sering dikunjungi oleh peziarah yang mencari ketenangan batin.
9. Gereja Katedral Santo Petrus – Gereja Tertua di Bandung
Lokasi: Jl. Merdeka No.14, Babakan Ciamis, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung
Dibangun pada 1895, Gereja Katedral Santo Petrus adalah salah satu gereja tertua di Bandung.
Wisata Religi di Bandung ini menjadi pusat Keuskupan Bandung dan memiliki arsitektur khas Eropa yang masih terawat hingga kini, menjadikannya situs bersejarah yang penting bagi umat Katolik di Bandung.
10. Vihara Dharma Ramsi – Pusat Perayaan Imlek di Bandung
Lokasi: Gg. Ibu Aisah No.18 9A, Cibadak, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung
Vihara Dharma Ramsi telah berdiri sejak 1952 dan menjadi salah satu vihara tertua di Bandung.
Saat perayaan Imlek, vihara ini dihiasi dengan ratusan lilin merah dan menjadi pusat aktivitas keagamaan bagi umat Buddha di kota ini.
11. Gereja Bethel – Warisan Sejarah Gereja Protestan
Lokasi: Persimpangan Jalan Braga, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Wastukencana, Bandung
Gereja ini diresmikan pada 1 Mei 1925 dengan nama De Nieimjwe Kerk, kemudian berubah menjadi Gereja Bethel setelah Sidang Pleno Majelis Jemaat Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Bandung.
Gereja ini tetap menjadi pusat ibadah bagi jemaat Protestan hingga saat ini.
Wisata religi di Bandung tidak hanya menawarkan ketenangan spiritual, tetapi juga kekayaan budaya, sejarah, dan arsitektur yang luar biasa.
Dari masjid berdesain unik, gereja bersejarah, hingga vihara yang megah, Bandung menjadi destinasi ideal bagi mereka yang ingin merasakan harmoni antara spiritualitas dan keindahan kota.
Jika kamu berkunjung ke Bandung, tempat wisata religi mana yang ingin kamu eksplorasi?