Memiliki penglihatan yang jernih adalah impian banyak orang, terutama bagi mereka yang mengalami gangguan penglihatan seperti rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropia), dan mata silinder (astigmatisme).
Salah satu solusi modern yang banyak dipilih untuk mengatasi masalah ini adalah operasi LASIK mata.
Laser-Assisted In Situ Keratomileusis (LASIK) merupakan prosedur bedah refraktif yang telah membantu jutaan orang di seluruh dunia terbebas dari ketergantungan pada kacamata dan lensa kontak.
Baca Juga
Dengan teknologi canggih yang terus berkembang, LASIK semakin aman, cepat, dan efektif dalam memperbaiki gangguan penglihatan.
Manfaat LASIK Mata
Lantas, apa saja manfaat LASIK mata? Simak penjelasan berikut!
1. Mengoreksi Gangguan Penglihatan dengan Efektif
Manfaat utama LASIK adalah mengoreksi berbagai gangguan penglihatan. Operasi ini bekerja dengan mengubah bentuk kornea agar cahaya dapat terfokus dengan lebih baik ke retina.
Menurut penelitian dari American Academy of Ophthalmology, sekitar 96% pasien yang menjalani LASIK mengalami peningkatan signifikan dalam ketajaman penglihatan.
Ini berarti, setelah operasi, pasien bisa melihat dengan lebih jelas tanpa perlu bergantung pada kacamata atau lensa kontak.
Gangguan penglihatan yang bisa diperbaiki dengan LASIK:
- Miopia (Rabun Jauh): Kesulitan melihat benda yang jauh.
- Hipermetropia (Rabun Dekat): Kesulitan melihat benda yang dekat.
- Astigmatisme (Mata Silinder): Penglihatan kabur akibat bentuk kornea yang tidak sempurna.
2. Prosedur Cepat dan Minim Nyeri
Banyak orang ragu menjalani operasi LASIK karena takut prosedurnya menyakitkan. Namun, faktanya LASIK adalah prosedur yang cepat dan minim rasa sakit.
Berapa lama prosedur LASIK berlangsung?
Hanya sekitar 30 menit untuk kedua mata, berdasarkan data dari Mayo Clinic.
Selama operasi, pasien akan mendapatkan anestesi tetes mata, sehingga tidak akan merasakan nyeri yang berlebihan.
Mungkin hanya ada sedikit tekanan pada mata selama prosedur berlangsung.
3. Pemulihan Cepat dan Bisa Langsung Beraktivitas
Salah satu keunggulan LASIK dibandingkan metode lain adalah waktu pemulihan yang sangat singkat.
Menurut Cleveland Clinic, banyak pasien yang sudah bisa merasakan perbaikan penglihatan dalam 24–48 jam setelah operasi.
Setelah beberapa hari, pasien biasanya sudah dapat kembali bekerja atau melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa.
Namun, untuk mendapatkan hasil terbaik, dokter biasanya menyarankan pasien untuk:
- Menghindari aktivitas berat selama beberapa hari pertama.
- Tidak menggosok mata setelah operasi.
- Menggunakan kacamata pelindung saat tidur untuk menghindari gesekan pada mata.
4. Hasil yang Bertahan Lama
Dibandingkan dengan penggunaan Ortho-K (lensa terapi) atau kacamata, hasil LASIK bersifat jangka panjang.
Setelah masa pemulihan, penglihatan pasien akan tetap jernih dan stabil dalam waktu yang lama.
Meskipun proses penuaan alami bisa menyebabkan perubahan kecil pada penglihatan, kebanyakan orang yang menjalani LASIK tidak perlu menjalani prosedur tambahan dalam waktu dekat.
Bahkan, banyak pasien yang tidak memerlukan kacamata sama sekali setelah operasi!
5. Meningkatkan Kualitas Hidup
Gangguan penglihatan sering kali membatasi aktivitas sehari-hari. Setelah LASIK, Anda bisa menikmati:
- Bekerja lebih nyaman tanpa harus mencari kacamata atau mengganti lensa kontak.
- Mengemudi lebih aman karena penglihatan menjadi lebih tajam.
- Berolahraga lebih leluasa tanpa khawatir kacamata jatuh atau lensa kontak mengering.
- Membaca dan menonton lebih nyaman tanpa perlu mendekatkan layar atau buku.
Secara keseluruhan, operasi LASIK membantu meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup bagi mereka yang memiliki gangguan penglihatan.
6. Tidak Perlu Repot dengan Kacamata atau Lensa Kontak
Bagi sebagian orang, menggunakan kacamata bisa terasa merepotkan, terutama saat:
- Kacamata berembun saat memakai masker.
- Lensa kontak terasa kering atau tidak nyaman.
- Harus selalu membawa kotak lensa dan cairan pembersih saat bepergian.
Dengan LASIK, semua masalah di atas bisa dihilangkan. Anda tidak perlu lagi khawatir kehilangan kacamata atau merasa tidak nyaman karena lensa kontak.
7. Tidak Meninggalkan Bekas Jahitan dan Minim Risiko
LASIK adalah operasi non-invasif, yang berarti:
- Tidak memerlukan jahitan atau sayatan besar.
- Menggunakan laser untuk mengoreksi bentuk kornea secara presisi.
- Risiko infeksi dan komplikasi sangat kecil dibandingkan dengan metode operasi konvensional.
Karena tidak ada jahitan atau luka besar, waktu pemulihan juga lebih cepat, dan pasien dapat kembali beraktivitas dalam waktu singkat.
LASIK adalah solusi modern yang efektif, cepat, dan aman bagi mereka yang ingin memperbaiki penglihatan mereka tanpa harus bergantung pada kacamata atau lensa kontak.
Namun, sebelum memutuskan untuk menjalani LASIK, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mata untuk memastikan bahwa Anda adalah kandidat yang cocok untuk prosedur ini.
Siapa yang bisa menjalani LASIK?
- Berusia 18 tahun ke atas dengan kondisi mata stabil.
- Tidak memiliki penyakit mata serius seperti glaukoma atau katarak.
- Tidak sedang hamil atau menyusui.
Jika Anda memenuhi kriteria di atas dan ingin menikmati penglihatan yang lebih jernih, LASIK bisa menjadi solusi terbaik bagi Anda!