Cara Cerdas Investasi Tas Branded: Tren Mewah yang Semakin Diminati

Mengapa Investasi Tas Branded Semakin Populer?
Investasi dalam tas branded kini bukan hanya sekadar gaya hidup, tetapi juga menjadi strategi keuangan yang semakin diminati.
Para kolektor dan pecinta fashion melihat tas dari merek-merek ternama seperti Hermès, Chanel, Louis Vuitton, dan Dior sebagai aset yang memiliki return on investment (ROI) tinggi.
Menurut laporan Knight Frank Luxury Investment Index (KFLII), nilai tas mewah mengalami peningkatan hingga 13% per tahun, menjadikannya instrumen investasi yang lebih stabil dibandingkan barang mewah lainnya seperti jam tangan atau perhiasan.
Namun, seperti investasi pada umumnya, berinvestasi dalam tas branded memerlukan strategi yang matang agar memberikan keuntungan maksimal.
Cara Cerdas Investasi Tas Branded
Berikut adalah panduan lengkap untuk investasi tas branded yang cerdas dan menguntungkan.
1. Pilih Merek dengan Nilai Investasi Tinggi
Tidak semua tas branded dapat menjadi aset investasi. Beberapa merek memiliki nilai jual kembali (resale value) yang lebih baik dibandingkan lainnya.
Merek yang Memiliki ROI Tinggi:
- Hermès – Model Birkin & Kelly selalu memiliki permintaan tinggi.
- Chanel – Classic Flap Bag mengalami kenaikan harga hampir setiap tahun.
- Louis Vuitton – Seri Speedy dan Neverfull memiliki peminat yang stabil.
- Dior – Model Lady Dior adalah ikon fashion yang tetap populer.
- Toteme – Tas T-Lock memiliki nilai jual kembali tinggi di pasar kolektor.
Mengapa Merek Ini Menarik untuk Investasi?
- Eksklusivitas – Produksi terbatas dan antrean panjang membuat harganya terus naik.
- Permintaan Tinggi – Banyak kolektor dan selebriti yang mencari model tertentu.
- Kualitas Premium – Material dan craftsmanship menjamin daya tahan dalam jangka panjang.
Investasikan dalam merek yang memiliki sejarah kuat dalam dunia fashion dan selalu dicari oleh kolektor untuk memaksimalkan keuntungan.
2. Pilih Model Tas yang Ikonik dan Timeless
Saat membeli tas untuk investasi, pilih model yang bersifat timeless dan bukan hanya sekadar tren sesaat.
Tas dengan desain klasik cenderung memiliki nilai jual yang lebih stabil dan terus meningkat.
Model Tas Ikonik yang Menguntungkan:
- Hermès Birkin & Kelly – Bisa mengalami kenaikan harga lebih dari 10% per tahun.
- Chanel Classic Flap Bag – Kenaikan harga rata-rata 6-10% setiap tahun.
- Louis Vuitton Speedy & Neverfull – Permintaan tinggi di pasar barang bekas.
- Lady Dior – Simbol kemewahan dengan daya tarik kuat di kalangan kolektor.
Hindari membeli tas yang hanya viral sementara karena kemungkinan besar harganya akan turun setelah tren berlalu.
3. Perhatikan Kondisi Tas dan Perawatannya
Seperti investasi dalam properti atau barang antik, kondisi tas sangat menentukan nilai jualnya.
Semakin terawat tas tersebut, semakin tinggi pula harga yang bisa didapatkan saat dijual kembali.
Tips Merawat Tas Agar Tetap Bernilai Tinggi:
- Gunakan dust bag untuk melindungi tas dari debu dan sinar matahari langsung.
- Simpan di tempat dengan suhu stabil untuk mencegah kulit retak atau berjamur.
- Bersihkan tas secara berkala dengan bahan yang sesuai dengan jenis materialnya.
- Hindari menumpuk tas agar tidak merusak bentuk dan struktur tas.
Jika tas terawat dengan baik, kemungkinan untuk dijual kembali dengan harga tinggi akan semakin besar.
4. Beli di Waktu yang Tepat
Waktu pembelian sangat mempengaruhi keuntungan investasi tas branded. Setiap tahun, beberapa brand menaikkan harga produknya.
Oleh karena itu, mengetahui kapan harus membeli bisa memberikan keuntungan lebih.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Membeli Tas Branded?
- Sebelum pengumuman kenaikan harga tahunan oleh brand tertentu.
- Saat ada diskon eksklusif atau event khusus di butik resmi.
- Di negara asal brand untuk mendapatkan harga lebih murah tanpa pajak tambahan.
Misalnya, harga tas Chanel Classic Flap mengalami kenaikan hingga 25% pada tahun 2021.
Jika kamu membelinya sebelum kenaikan harga, potensi keuntungan akan lebih tinggi saat dijual kembali.
5. Perhatikan Legalitas dan Keaslian Tas
Keaslian tas adalah aspek yang sangat penting dalam investasi. Banyak barang tiruan yang beredar di pasaran, sehingga kamu perlu berhati-hati saat membeli tas branded untuk investasi.
Tips Mengecek Keaslian Tas:
- Beli hanya di butik resmi atau reseller terpercaya.
- Periksa nomor seri atau kode produksi tas.
- Gunakan layanan autentikasi profesional, seperti Entrupy atau Real Authentication.
- Cek bahan, jahitan, dan emboss logo dengan teliti.
Jika memungkinkan, lakukan otentifikasi langsung di butik resmi agar mendapatkan jaminan keaslian produk.
6. Pahami Pasar dan Strategi Jual Kembali
Menjual tas branded di waktu yang tepat bisa memberikan keuntungan besar. Namun, sebelum menjual, penting untuk memahami dinamika pasar barang mewah.
Strategi Menjual Tas Branded dengan Harga Tinggi:
- Tunggu hingga permintaan pasar tinggi untuk model tertentu.
- Gunakan platform penjualan premium seperti The RealReal, Vestiaire Collective, atau Sotheby’s.
- Pastikan kondisi tas tetap terawat agar menarik bagi pembeli potensial.
- Jual dengan harga bertahap di komunitas kolektor untuk mendapatkan harga terbaik.
Investasi tas branded bisa menjadi pilihan cerdas. Jika dilakukan dengan strategi yang tepat, tas branded bisa memberikan keuntungan yang lebih stabil dibandingkan beberapa instrumen investasi lainnya.
Apakah kamu siap memulai investasi dalam tas branded?