Curug Jenggala di Banyumas menawarkan panorama air terjun yang memukau dengan tiga aliran unik, spot foto berbentuk hati, dan rute trekking seru.
Terletak di Dusun Kalipagu, Kabupaten Banyumas, Curug Jenggala telah menjadi destinasi wisata yang populer sejak 2016. Dengan keindahan tiga air terjun yang berjejer dan debit air yang deras, Curug Jenggala merupakan hasil pertemuan dua aliran sungai.
Daya tariknya yang unik menjadikannya salah satu tempat wisata paling hits dan instagramable di Banyumas. Di sini, Anda bisa menikmati keindahan alam yang memukau, berfoto di spot-spot menarik, serta merasakan ketenangan alam yang jarang ditemukan di tempat lain.
Baca Juga
Sejarah Curug Jenggala
Curug Jenggala awalnya dikenal dengan nama Curug Tempuhan, namun pada tahun 2016 namanya diubah menjadi Curug Jenggala. Menurut legenda setempat, nama “Jenggala” dipilih oleh para tetua desa karena air terjun ini merupakan lokasi pertapaan yang disebut Sendang Candrakirana.
Sendang tersebut konon sudah ada sejak tahun 1030 M, jauh sebelum berdirinya Kerajaan Majapahit.
Selain sejarah spiritualnya, di sekitar air terjun juga terdapat pipa-pipa tua yang dulunya digunakan untuk irigasi pada masa penjajahan Belanda, menjadikan Curug Jenggala tidak hanya menarik dari segi alam tetapi juga historis.
Pesona yang Ditawarkan Curug Jenggala
Curug Jenggala memiliki beberapa daya tarik yang membuatnya menjadi salah satu tempat Wisata di Banyumas yang favorit dikunjungi, antara lain:
1. Jalur Trekking yang Menyegarkan
Sebelum tiba di air terjun, pengunjung harus melewati jalur trekking sepanjang 800 meter. Trekking ini merupakan bagian dari pengalaman menyusuri alam di sekitar Curug Jenggala.
Jalurnya berlapis bebatuan dengan lebar sekitar 1 meter, dikelilingi oleh pemandangan indah seperti perkebunan hijau, sawah, serta panorama Gunung Slamet di kejauhan.
Selama perjalanan, Anda juga akan melihat jalur pipa air PLTA Ketenger yang menambah keunikan lanskap ini.
Meskipun jalan menjadi lebih terjal saat mendekati hutan, pengalaman trekking ini sangat memuaskan bagi pecinta alam.
2. Sendang Candrakirana
Saat melewati jalan setapak menuju Curug Jenggala, Anda akan menemukan Sendang Candrakirana, sebuah air terjun kecil yang menyegarkan.
Airnya jernih dan dingin, khas pegunungan, membuat sendang ini menjadi tempat istirahat yang menyenangkan sebelum melanjutkan perjalanan.
Sendang ini juga memiliki sejarah spiritual sebagai tempat bertapa pada zaman dahulu, menambah nuansa magis dan sejarah pada kunjungan Anda.
3. Tiga Air Terjun Berjejer
Salah satu keunikan Curug Jenggala adalah tiga air terjun yang berjejer dengan tinggi sekitar 30 meter. Aliran air yang deras memberikan suasana segar, dan pemandangannya yang indah membuat pengunjung betah berlama-lama menikmati panorama alam ini.
Meskipun pengunjung tidak diizinkan berenang di bawah air terjun karena debit air yang kuat, Anda tetap bisa menikmati keindahan air terjun dari pinggir sungai atau dari batu-batu besar di sekitarnya.
4. Spot Foto Instagramable
Curug Jenggala menjadi daya tarik bagi para penggemar fotografi karena memiliki spot foto yang sangat menarik. Salah satunya adalah dek berbentuk hati yang terbuat dari kayu, menghadap langsung ke air terjun dari atas tebing.
Spot ini memberikan kesempatan untuk mengambil foto dengan latar belakang tiga air terjun yang spektakuler.
Selain itu, terdapat juga jembatan cinta yang melintasi sungai di bawah air terjun. Jembatan ini memberikan pemandangan indah air terjun dan sungai, menjadikannya spot foto favorit lainnya bagi pengunjung.
5. Objek Wisata Sekitar
Setelah puas menikmati keindahan Curug Jenggala, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke objek wisata lain yang terletak di sekitar kawasan tersebut. Salah satunya adalah Curug Panganten yang tak kalah indah.
Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi DAM PLTA Ketenger untuk berfoto di dek yang menghadap langsung ke bendungan.
Jika ingin menikmati pemandian air panas, Anda bisa berkunjung ke Pancuran Pitu, sebuah pemandian alami dengan tujuh pancuran unik yang airnya berasal dari Gunung Slamet.
Lokasi & Rute Menuju Curug Jenggala
Curug Jenggala berlokasi di Dusun Kalipagu, bagian dari Kompleks Dusun Wisata Kalipagu, Desa Ketenger, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Jika Anda berangkat dari Purwokerto, perjalanan menuju Curug Jenggala memakan waktu sekitar 45-60 menit dengan kendaraan pribadi. Rute yang bisa diambil adalah melalui Jalan Raya Baturaden hingga sampai di pertigaan Desa Ketenger.
Dari sini, Anda dapat mengikuti arah menuju Curug Bayan dan melanjutkan perjalanan menuju Dusun Kalipagu. Di sinilah surga tersembunyi, Curug Jenggala, menanti untuk dijelajahi.
Harga Tiket Masuk & Jam Operasional Curug Jenggala
Biaya tiket masuk Curug Jenggala sangat terjangkau. Pengunjung hanya perlu membayar Rp 15.000 per orang, baik pada hari biasa maupun liburan. Tiket ini juga sudah termasuk akses ke beberapa objek wisata lain di Kalipagu, seperti Curug Panganten dan Curug Muntu.
Curug Jenggala buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Destinasi ini biasanya ramai dikunjungi saat musim liburan, terutama oleh wisatawan keluarga yang ingin menikmati keindahan alam bersama-sama.
Fasilitas di Curug Jenggala
Meskipun lokasinya berada di tengah alam, Curug Jenggala sudah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk kenyamanan pengunjung. Fasilitas yang tersedia meliputi area parkir, toilet, ruang ganti, mushola, serta kios makanan.
Selain itu, penginapan di sekitar kawasan wisata juga tersedia bagi pengunjung yang ingin bermalam. Jika Anda merasa lelah atau tidak kuat berjalan kaki, tersedia ojek dengan tarif yang terjangkau.
Curug Jenggala di Banyumas adalah destinasi wisata alam yang menawarkan pemandangan memukau, spot foto yang Instagramable, dan pengalaman trekking yang seru.
Dengan harga tiket yang terjangkau dan fasilitas yang memadai, Wisata Pekalongan menjadi pilihan wisata ideal bagi mereka yang ingin menikmati keindahan alam sambil berfoto-foto di tempat yang hits dan unik.
